Banyak orang bahkan teman teman gue mengeluhkan hubungan jarak jauh yang kadang kadang banyak menghasilkan kesalahpahaman bahkan berbuntut pada putusnya hubungan dua insan yang saling mencintai..Mereka menyebutnya misscomunication alias banyak nggak nyambungnya...
Hal ini terjadi karena mereka hidup pada tempat yang berbeda dengan permasalahan yang berbeda beda pula, ditambahkan lagi mereka tidak membicarakan persoalanya secara langsung bertatap muka sedemikian transfer perasaanpun sulit terjadi. Padahal banyak yang berharap dengan komunikasi segalanya jadi lancar, bisa bersharing/berbagi suka duka dengan kekasih hatinya...
Namun pada kenyataanya terjadi miss dimana-mana, sehingga bukan mustahil sehabis telepon bukan hal menyenangkan yang didapatkan melainkan bertambahnya masalah baru yang menjadikan uring uringan sendiri. Didalam uring uringan bukan mustahil kita menyimpulkan segala sesuatunya sendiri, seperti perasaan nggak cocok, Jatuh cinta sama orang yang salah, Dianya nggak mau ngerti, egoislah dll. Tetapi jengkelnya ketergantungan teleponpun tidak bisa dihentikan karena bagaimanapun itulah sarana satu satunya untuk melepas kerinduan mereka. Ibarat kata seperti makan buah simalakama...
Adahal yang bisa gue saranin buat ngatasi hal ini, yaitu janganlah menelpon pada saat banyak masalah sedemikian masalah itu tidak terbawa situasinya kedalam pembicaraan yang akhirnya mempengaruhi psykology lawan bicara sedemikian menghasilkan pembicaraan yang datar dan tidak menyenangkan.
Maksud kita sich pengen sharing perasaan tentang masalah kita tetapi karena tidak terlibatnya emosional maka justru menghasilkan sesuatu yang kontra produktif. Percayalah dengan mendengar tawa canda orang yang kita cintai itu sudah bisa mengatasi kerinduan dan segala masalah kita, karena dengan begitu kita akan lebih jernih dalam berpikir dan bisa mengatasi segala sesuatunya dengan baik....
salam manis
alhifTotelez ^_^
22 November, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar